Sumber Foto : https://www.spring.gov.sg/General1/SpringCorp_Index_Carousel/2key.jpg
Singapura sebagai Negara maju di kawasan Asia Tenggara menduduki peringkat pertama dalam Indeks Kualitas Hidup terbaik se-Asia. Kemajuan ekonomi yang diperoleh Singapura ternyata tidak lepas dari aspek historis. Dalam sejarahnya peran besar Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura sejak tahun 1959, tidak bisa dipisahkan dalam member kontribusi pada kemajuan Singapura. Sebagai elite People Action Party (PAP), ia juga dikenal sebagai pemimpin yang otoriter dan mampu mempertahankan kekuasaan tujuh periode berturut-turut (1963, 1968, 1972. 1976, 1980, 1984, dan 1988).
Pada saat itu, Lee Kuan Yew menggunakan strategi
pembangunan nation building dan
orientasi pembangunan pada pertumbuhan ekonomi. Pemilihan ini didasarkan pada
kondisi Singapura yang multietnis, dimana keadaan seperti itu rawan sekali
dengan konflik. Sifat pemerintahan yang sentralisasi ternyata mampu membangun Singapura
lebih baik. Sekalipun otoriter dan terpusat, hal ini ternyata mampu mencegah
maraknya aksi korupsi oleh pejabat Negara.
Pada New York Times, Lee Kuan Yew pernah berkata,”If I had oil and
gas I’d have a different people, with different motivations and expectations,
it’s because we dont have oil and gas and they know that we don’t have, and
they know that this progress comes from their efforts, so please do it and do
it well.”
Karena pemerintah begitu
focus pada pembangunan ekonomi, maka mereka pun mengatur pendidikan di Singapura
dengan sangat baik. Tujuannya adalah untuk menghasilkan manusia-manusia yang
berilmu dan berkualitas serta memiliki kualifikasi yang baik di dunia kerja.
Oleh karena SDM yang baik pula, maka pengembangan ekonomi di Singapura akan
lebih mudah dilaksanakan,
Ekonomi yang sangat ramah
bisnis menjadikan Singapura sebagai Negara terbaik sebagai pusat keuangan,
ekonomi pasar dikembangkan dengan cukup baik dan didukung oleh ekspor impor
yang baik pula. Hal inilah yang membuat Singapura menjadi satu dari empat Macan
Asia bersama dengan Hong Kong, Koreaa Selatan, dan Taiwan. Singapura memang
sangat concern pada bisnis IT.
Pengembangan produk pabrik canggih dengan definisi tinggi menjadi pilar utama
ekonomi Singapura.
Singapura mempunyai salah
satu pelabuhan tersibuk di dunia karena mempunyai pusat perdagangan foreign exchange (penukaran mata uang
asing) terbesar keempat ketika diurutkan setelah pusat keuangan seperti London,
Tokyo dan New York. Keinginan pemerintah untuk menjadikan Singapura sebagai
pusat komersial dan tujuan wisata, maka pemerintah setempat telah melegalkan
perjudian dan dua kasino telah dibangun di Marina dan Sentosa Selatan pada
2005.
Ternyata perekonomian Singapura
tidak hanya ditopang oleh industry It, namun uga media. Sekitar 40.000 orang
bekerja di sector media. Ini termasuk penerbitan, percetakan, penyaran, film,
music, digital yang ternyata mampu menyumbang 1,56% terhadap GDP di Singapura.
Kredibilitas Negara Singapura
sebagai Negara dengan tingkat korupsi paling rendah di Asia Tenggara ternyata
dipengaruhi pula oleh undang-undang yang
diberlakukan disana. . Kebebasan berbicara dibatasi, tidak ada yang boleh
menyakiti secara fisik atau lisan atas kehormatan dan martabat individu yang
lain. Ini adalah kekuatan dalam rezim demokrasi mereka karena ditetapkan oleh
konvensi tertentu. Peraturan yang begitu
tegas pun tidak segan-segan pemerintah keluarkan agar terciptanya masyarakat
yang taat dan sadar hokum. Namun karena sudah memiliki masyarakat dengan SDM
berkualitas baik, maka segala bentuk instruksi dari pemerintah bias
dilaksanakan dengan sangat baik. Akhirnya tumbuhlah budaya taat hokum dan sadar
hokum di masyarakat Singapura.
Budaya-budaya yang
dikonstruksi oleh pemerintah tersebut semata-mata dilakukan untuk mengembangkan
individu menjadi lebih baik dimana individu-individu tersebut nantinya yang
mampu membawa Singapura maju.
Jadi, perkembangan Singapura
menjadi Negara maju sekarang ini dilator belakangi oleh beberapa aspek. Secara
historis, pemimpin yang otoriter membuat Singapura menjadi mudah untuk dibentuk
untuk menjadi Negara maju. Komitmen pemerintah terhadap pendidikan,
kesejahteraan, kesehatan dan lainnya membawa masyarakat Singapura pada level
lebih tinggi sesuai harapan pemerintah Singapura yang ingin memajukan Negara.
Namun hal itu tak lepas dari dukungan masyarakat secara langsung dalam mentaati
semua perundang-undangan, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi
terciptanya masyarakat yang berkualitas serta kompetitif dan penuh inovasi
serta bias mengembangkan diri lebih baik. Tak hanya itu, sektor perdagangan di
Singapura dikelola dengan sangat baik untuk mampu mensejahterakan masyarakat
Singapura dan membantu Singapura menjadi Negara maju hingga sekarang ini.
Keadaan sebuah negara tergantung pada seperti apa sifat dan pikiran orang yang bekerja di pemerintahan. Menurut saya, pemerintahan Indonesia masih tidak bisa terpisah dari kemalasan, ketidak bijaksanaan dan sifat persaudaraan yang kuat di antara pemerintahan atau yang disebut KKN. Coba Lee Kwan Yue tinggal di Indonesia...
ReplyDeleteKeadaan sebuah negara tergantung pada seperti apa sifat dan pikiran orang yang bekerja di pemerintahan. Menurut saya, pemerintahan Indonesia masih tidak bisa terpisah dari kemalasan, ketidak bijaksanaan dan sifat persaudaraan yang kuat di antara pemerintahan atau yang disebut KKN. Coba Lee Kwan Yue tinggal di Indonesia...
ReplyDeleteSemua orang tanpa melihat ras pada dasarnya itu malas. Emang karena sistem yang salah dan dibiarkan sejak zaman voc. Kkn udah menjadi budaya yg mendarah daging, mulai dari pejabat tinggi sampai rakyat biasa udah terbiasa dgn kkn ini. Yang bisa mengubah indonesia ya itu harus dengan cara keras. Mungkin kayak lee kuan yew gitu. Lee tetap di sgp aja.
DeleteSemua orang tanpa melihat ras pada dasarnya itu malas. Emang karena sistem yang salah dan dibiarkan sejak zaman voc. Kkn udah menjadi budaya yg mendarah daging, mulai dari pejabat tinggi sampai rakyat biasa udah terbiasa dgn kkn ini. Yang bisa mengubah indonesia ya itu harus dengan cara keras. Mungkin kayak lee kuan yew gitu. Lee tetap di sgp aja.
DeleteSemua orang tanpa melihat ras pada dasarnya itu malas. Emang karena sistem yang salah dan dibiarkan sejak zaman voc. Kkn udah menjadi budaya yg mendarah daging, mulai dari pejabat tinggi sampai rakyat biasa udah terbiasa dgn kkn ini. Yang bisa mengubah indonesia ya itu harus dengan cara keras. Mungkin kayak lee kuan yew gitu. Lee tetap di sgp aja.
Delete