walaupun dikenal sebagai negara yang memiliki luas
wilayah terkecil di ASEAN, Singapura memiliki perekonomian yang sangat maju
dibandingkan negara anggota lainnya. Pertumbuhan ekonomi singapura yang sangat
pesat yakni 3,5% (pada tahun 2013) menjadikan negara ini salah satu dari empat
macan Asia yang mendampingi Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.
Sejak tahun 1960, untuk mengatasi pengangguran pada
masa itu pemerintah Singapura mempersiapkan para pengangguran tersebut untuk
dididik menjadi tenaga kerja terampil yang dibutuhkan industri berkembang.
Hingga pada akhirnya pada tahun yang sama The
Economic Development Board (EDB) didirikan untuk menjadi ujung tombak
penyetir Industrialisasi perdagangan. Sistem ekonomi singapura yang campuran
antara kapitalis dan sosialis sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonominya,
kontrol pemerintah dan penerapan sistem pasar bebas adalah kekuatan utama
ekonomi negara Singapura. Maka tidak heran jika negara Singapura memiliki
lingkungan bisnis yang terbuka, relatif bebas korupsi, transparan, harga stabil,
dan salah satu negara yang memiliki GDP tinggi. Dasar ekonomi pasar negara
Singapura dikembangkan sangat baik oleh pemerintah dan didukung dengan barang
ekspor impor. Ekspor, terutama barang elektronik, bahan kimia, dan tenaga kerja
terlatih merupakan sumber utama pendapatan bagi perekonomian Singapura,
kemudian hasilnya digunakan untuk membeli sumber daya alam dan barang mentah
yang tidak memiliki oleh mereka untuk diolah dan kemudian diekspor kembali oleh
Singapura. Sehingga bisa dikatakan perekonomian Negara Singapura sangat
bergantung kepada ekspor-impor. Disisi lain, pelabuhan yang berlokasi 190
kilometer dari garis pantai Singapura merupakan pelabuhan yang sangat strategis
dalam perdagangan internasional, pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan
tersibuk di dunia karena memiliki rute pelayaran penting di Asia
Tenggara yang melebihi pelabuhan
Rotterdam dan Hongkong. Hal ini membuat negara singapura sangat maju dalam
perekonomian dan perdagangannya pun lebih kompetitif dibandingkan beberapa
negara Asia tenggara dalam melakukan kegiatan penyaluran barang-barang
ekspor-impor tersebut karena didukung dengan tenaga kerja yang terampil dan
infrastruktur pelabuhan yang lengkap. Modal Sumber Daya
Manusia dan tenaga kerja terampil sangat berkontribusi pada perekonomian yang
makmur bagi Singapura
Sejauh ini perekonomian Singapura yang bergantung
pada ekspor membuat negara ini mudah tumbang ketika terjadi krisis,
negara kecil ini telah merubah nasib
mereka dari yang dulu tidak tidak menguntungkan menjadi sebuah negara yang
memiliki tingkat perekonomian terbaik di kawasan Asia Tenggara. Karena
Singapura yang hanya memiliki luas wilayah
kurang dari 700 km² ini tidak memiliki tanah yang subur dan sumber daya
alam yang melimpah seperti Brunei. Hal ini tidak mengherankan jika hanya 0,1 %
dari angkatan kerja yang bekerja di sektor pertanian. Singapura sangat
menekankan pada industri manufaktur semi konduktor, peralatan elektronik dan
mesin, peralatan transportasi dan kapal. Pemerintah juga berusaha untuk mendorong
pertumbuhan beberapa sektor di masa depan seperti aerospace, rekayasa presisi, dan terutama ilmu-ilmu hayati seperti
pengembangan teknologi biologi, peralatan medis, dan farmasi.
Singapura sangat mendukung adanya perdagangan
multilateral antar negara yang
diwujudkan dalam sebuah Organisasi
Perdagangan Dunia atau WTO. Sebagai salah satu anggota WTO, Singapura
mempercayakan seluruh aturan tentang perdagangan bebas diatur oleh WTO yang memastikan
bahwa barang dan jasa dapat secara bebas masuk keseluruh anggota WTO dengan
hambatan minimum. selain itu Singapura memiliki tujuan utama perdagangan adalah
untuk menjaga kepentingan perdagangan dengan memastikan lingkungan perdagangan
internasional yang bebas dan terbuka. Seiring dengan dukungan Singapura kepada
WTO, Singapura juga mendukung bahwa usaha perdagangan yang dilakukan oleh
organisasi-organisasi regional regional seperti APEC, ASEM dan ASEAN adalah untuk mempercepat liberalisasi perdagangan
sekaligus untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral.
DAPUS :
- http://www.princeton.edu/~achaney/tmve/wiki100k/docs/Economy_of_Singapore.html
- http://www.internations.org/singapore-expats/guide/16061-economy-finance/the-economy-of-singapore-16045
- http://export.gov/SINGAPORE/doingbusinessinsingapore/traderegulationscustomsandstandards/index.asp
No comments:
Post a Comment